Media Swiss Soroti Kelakuan Netizen Indonesia Soal Sungai Aare, Katanya Tidak Masuk Akal

  • Bagikan
Sungai Aare di Swiss-Istimewa-

"Sangat tidak masuk akal: Banyak pengguna internet Indonesia kini juga mulai menilai Aare di Google Maps dengan satu bintang, seperti dilansir reporter pembaca Blick, Sabtu. Alasan mereka: Sungai itu 'terlalu tidak aman', Mumtadz 'masih belum ditemukan' atau hanya menulis: 'sungai yang buruk'."

"Beberapa komentar juga berbicara tentang apa yang disebut 'Penunggu', yaitu roh dari suatu tempat yang mendiami sungai. Tapi: Ada juga suara lain di ulasan Google. Mereka mengatakan bahwa tidak ada yang dapat dimintai pertanggungjawaban atas insiden tersebut," tulis Blick.ch.

Sungai Aare harus ditutup

Sementara itu, 20mich.ch menjabarkan soal komentar warganet Indonesia yang menggambarkan Aare berbahaya, hingga sampai ada yang meminta sungai itu untuk ditutup.

"Tak terhitung orang Indonesia yang telah menggunakan fungsi ulasan Google untuk mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap Emmeril Mumtadz. Ketika melihat peringkat, terlihat bahwa banyak ulasan yang baru saja ditinggalkan memberi sungai Swiss hanya satu bintang. Mereka hampir semuanya berasal dari akun dengan nama Indonesia."

"Banyak yang menggambarkan sungai itu berbahaya, beberapa menyerukan agar sungai ditutup karena arus kuat yang terjadi di beberapa bagian Aare dan kemungkinan besar berakibat fatal bagi Mumtadz," kata situs tersebut sembari menambahkan bahwa ada pula komentar agar tidak menghakimi situasi keamanan di sebuah negara yang belum pernah mereka kunjungi.

"Berbagai peringkat bintang lima baru juga dapat ditemukan, beberapa malu negara mereka karena kampanye melawan sungai tersebut. Yang lain tampaknya ingin mengambil sikap politik dengan penilaian mereka," tambah 20mich.ch.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan