Viral Video UAS Tolak Sebut Hari Minggu, Mbah Google: Betapa Lemahnya Iman Kalian?

  • Bagikan
Ustaz Abdul Somad

“Misalnya, Januari itu berasal dari kata Janus. Janus adalah salah satu dewa dalam mitologi Roma. Dewa Janus memiliki dua wajah sehingga bisa melihat ke depan dan ke belakang secara bersamaan. Sebaiknya kalian jangan lagi menyebut bulan Januari karena nanti bisa mencemarkan iman kalian,” tegasnya menandaskan disertai gambar pamfet tablig akbar UAS yang keterangan waktunya ditulis dengan kata ‘Januari’.

Setelah itu, ia menjelaskan arti dari nama bulan Februari hingga Agustus.

“Februari berasal dari kata Februus. Bagi orang Roma, Februus adalah Dewa Pemurnian, Dewa Kekayaan, dan Dewa Kematian. Sebaiknya kalian jangan lagi menyebut bulan Februari karena nanti bisa mencemarkan iman kalian. Maret berasal dari kata Mars. Itu adalah Dewa Perang dalam mitologi Roma. Sebaiknya kalian jangan lagi menyebut bulan Maret karena nanti bisa mencemarkan iman kalian. April berasal dari kata Aphrodite, nama Dewi Venus dalam Bahasa Yunani. Sebaiknya kalian jangan lagi menyebut bulan April karena nanti bisa mencemarkan iman kalian.”

“Mei berasal dari kata Maya. Maya adalah salah satu dewi dalam mitologi Roma. Setiap hari pertama di bulan Mei, masyarakat Roma biasanya melakukan ritual kepada Maya, sang Dewi Bumi. Sebaiknya kalian jangan lagi menyebut bulan Mei karena nanti bisa mencemarkan iman kalian. Juni berasal dari Juno. Juno adalah istri dari Dewa Jupiter dalam mitologi Roma. Juno merupakan dewi tertinggi dalam mitologi Roma. Sebaiknya kalian jangan lagi menyebut bulan Juni karena nanti bisa mencemarkan iman kalian. Juli dan Agustus itu diambil dari nama dua orang kaisar Romawi terkenal yakni Julius Kaisar dan Kaisar Agustus. Keduanya orang kafir. Sebaiknya kalian jangan lagi menyebut bulan Juli dan Agustus karena nanti bisa mencemarkan iman kalian,” sambungnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan