Termasuk ayat ini akan secara otomatis melindungi diri dari santet atau sihir yang ditujukan kepadanya. Santet tersebut menurutnya akan kembali kepada pengirimnya.
“Yakin, sihir dan santet tidak akan kuat mendatangi kita karena ayat ini berisi tentang ketauhidan dan kekuasaan Allah swt. Bagaimanapun kalimat yang paling agung adalah berisi tentang tauhid,” ungkapnya.
Selain berisi kepasrahan atau tawakkal kepada Allah, ayat ini memang mengandung kalimat tahlil (ketauhidan) yang menjadi kunci surga sekaligus kalimat termulia yang setiap orang akan diampuni dosanya walau selama hidupnya bergelimang dosa.
"Ayat ini juga sangat spesial karena menggambarkan sosok Nabi Muhammad yang merupakan manusia paling sempurna di muka bumi ini," pungkas Alumni Pesantren Langitan Tuban Jawa Timur tersebut. (dra/fajar)