FAJAR.CO.ID, LONDON—Juara Copa Amerika, Argentina dan Piala Eropa, Italia akan berduel dalam laga bertajuk Finalissima, dini hari nanti.
'Piala Champions' yang mempertemukan pemenang Kejuaraan Eropa dan pemenang Copa America ini sebelumnya telah dimainkan dua kali. Pertama pada tahun 1985 dan kedua 1993 silam.
Di dua edisi sebelumnya, Prancis dan Argentina keluar sebagai pemenangnya.
Gagasan menghidupkan kembali Piala Champions ini pertama kali disebutkan pada 2020 sebelum dikonfirmasi tahun lalu oleh UEFA dan CONMBEOL.
Pada bulan Maret, Finalissima diumumkan sebagai nama kompetisi. Dalam bahasa Italia, Finalissima berarti "grand final".
Mengapa hanya Eropa vs Amerika Selatan?
Dari 21 pemenang Piala Dunia hingga saat ini, semuanya berasal dari Amerika Selatan (sembilan) atau Eropa (12). Jadi, ini bisa dibilang mengadu para pemenang dari dua kompetisi kontinental terkuat.
Apa yang diperebutkan kedua tim?
Trofi Finalissima akan diberikan kepada salah satu dari Italia atau Argentina. Trofinya sebagian besar sama seperti ketika pertama kali diraih Prancis hampir 40 tahun yang lalu. Perbedaan utama adalah basis baru, untuk memasukkan nama baru kompetisi.
Berikut skuat kedua negara dikutip dari Sky Sports:
Skuat Italia
Kiper: Alessio Cragno (Lazio); Gianluigi Donnarumma (PSG); Alex Meret (Napoli); Salvatore Sirigu (Genoa).
Bek: Francesco Acerbi (Lazio), Alessandro Bastoni (Inter), Cristiano Biraghi (Fiorentina), Leonardo Bonucci (Juventus), Davide Calabria (Milan), Giorgio Chiellini (Juventus), Giovanni Di Lorenzo (Napoli), Federico Dimarco (Inter), Emerson Palmieri (Lyon), Alessandro Florenzi (Milan), Manuel Lazzari (Lazio), Luiz Felipe (Lazio), Gianluca Mancini (Roma), Leonardo Spinazzola (Roma).
