Sebut Negara Lain Perbaiki Sistem Pengawasan dan Menangkap Koruptor, KPK Malah Buat Rompi Baru, Abdillah Toha: Jenius!

  • Bagikan
Mantan Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Abdillah Toha. /Twitter @AT_AbdillahToha

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pemerhati sosial, politik, ekonomi, dan keagamaan Abdillah Toha beri sindiran nyelekit usai KPK kenalkan rompi biru antikorupsi ke PLN.

Abdillah Toha melontarkan pendapatnya pada sebuah kicauan lewat akun media sosial Twitter bernama @AT_AbdillahToha.

Abdillah Toha terpantau memang aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan sudut pandang pribadinya.

Kali ini Abdillah Toha turut buka suara terhadap strategi KPK berikan rompi antikorupsi ke PLN.

"Kagum terhadap kreativitas KPK. Negeri lain tidak mampu berpikir sejauh itu," sindir Abdillah Toha, Rabu (1/6/2022).

Abdillah Toha memberikan gambaran bagaimana negara lain memerangi korupsi dengan cara yang sangat efektif,

"Mereka mencegah korupsi dengan memperbaiki sistem pengawasan dan menghukum berat koruptor," tulis Abdillah Toha.

"Kita dengan membuat rompi baru. Jenius," pungkas pemerhati sosial, politik, ekonomi, dan keagamaan itu.

Kicauan Abdillah Toha ini mendapat 326 komentar, 667 retweets, dan 1.505 likes dari netizen hingga berita ini terbit.

Sekadar tambahan KPK memberikan rompi biru antikorupsi kepada jajaran PT PLN (Persero) sebagai simbol agar tepat berkomitmen dalam pencegahan korupsi di sektor usaha.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengharapkan kolaborasi dengan PLN tidak hanya berhenti pada saat bimtek tersebut.

"Kami berharap kolaborasi ini tidak hanya berhenti pada saat memasang rompi antikorupsi karena kalau sampai ada rilis atau 'konpers' (konferensi pers KPK) yang rompi-nya rompi oranye (jingga) kan menakutkan," tutur Ghufron.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan