FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ulama kharismatik, KH Mustofa Bisri alias Gus Mus menertawakan langkah baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mencegah praktik korupsi di negeri ini.
Strategi baru itu adalah membuat rompi berwarna biru yang bersimbol anti korupsi atau perlawanan terhadap praktik korupsi.
Rompi tersebut resmi diperkenalkan ke publik saat KPK memberikan pembekalan anti korupsi kepada petinggi dan karyawan PT PLN, Selasa (31/5/2022) lalu.
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron menerangkan rompi berwarna biru itu diibaratkan seperti jas hujan dimana si pemakainya tetap kering meski diguyur hujan.
Ia juga berharap si pemakai rompi biru tidak sampai memakai rompi oranye KPK.
“Mudah-mudahan ini seperti jas hujan. Jas hujan dari penangkalnya rompi oranye,” ujarnya.
Publik ramai-ramai menghujani lembaga anti rasuah itu dengan kritik pedas bernada menyindir.
Salah satunya datang dari politisi senior sekaligus pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Abdillah Toha.
"Kagum terhadap kreatlivitas KPK. Negeri lain tidak mampu berpikir sejauh itu. Mereka mencegah korupsi dgn memperbaiki sistem pengawasan dan menghukum berat koruptor. Kita dengan membuat rompi baru. Jenius," sindiri Toha lewat cuitannya di Twitter, dikutip pada Kamis (2/6/2022).
Cuitan bernada satir tersebut lantas direspons Gus Mus, juga lewat akun Twitter pribadinya @gusmusgusmu.
Tak sepatah kata pun ia ungkapkan. Mantan Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) itu hanya menyematkan emoji ketawa geli. (dra/fajar)