Bekas Galian Proyek Stadion Mattoanging Mengundang Maut, Siapa yang Bertanggungjawab?

  • Bagikan
ILUSTRASI. Kubangan Bekas Galian Proyek Stadion Mattoangin Mengundang Maut

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kubangan bekas galian proyek Stadion Mattoanging yang tak rampung, tak hanya menewaskan Qadrian Surya Subianta, Jumat (3/6/2022). Setahun lalu, Minggu (23/5/2021), dua pelajar juga tewas tenggelam, yakni Adli (13) dan Fajri (15).

Bekas galian proyek Stadioan Mattoangging itu telah memakan korban sebanyak tiga orang.

Lantas siapa yang bertanggungjawab dalam insiden ini?

Kasatpol PP Sulsel, Mujiono mengatakan, pihaknya sudah menempatkan 4 orang personel untuk berjaga di lokasi.

“Itu kita ada setiap hari itu 4 orang yang berjaga di dalam,” ujar Mujiono, Jum’at (3/6/2022).

Menurut Mujiono, kubangan air yang mencapai 4 meter juga sudah ditimbun.

“Cuman itu tadi korban mati-mati ayam. Jadi dia pas kumat, dia dekat di kolam itu. Kolamnya juga tidak begitu dalam, kolamnya dangkal,”katanya.

Bahkan kata dia, sudah ada pagar pengaman agar masyarakat tidak mendekati kubangan tersebut.

“Kita pagar itu juga, juga kan sudah ditimbun, sudah penimbunan. Cuman mati-mati ayam saja. Jadi kami tiap hari kita ada pengawasan, itu kejadiannya kan setelah Ashar,” kata Mujiono.

Lebih lanjut kata dia, korban yang meninggal tadi sore mengidap penyakit ayan atau epilepsi. Penyakitnya kumat saat berada di lokasi.

“Nah dia kemudian jatuh di air, orang mati-mati ayam kan kalau terkena air kan jarang yang selamat. Jadi kolam dangkal itu naas gitu,” jelasnya.

Sementara itu, Ayah Korban, Suryanto (57) menyesalkan masih ada kubangan bekas galian proyek Stadion Mattoanging yang tak rampung.

Suryanto mengaku sangat terpukul saat pertama kali mendengar kabar anaknya, Qadrian Surya Subianta, telah tiada. Warga bernama Sampara menemukannya di dalam kolam bekas galian.

“Tadi saya di CPI. Saudaranya Qadri menelepon kalau saudaranya sudah tiada akibat tenggelam di Stadion,” kata Suryanto.

Ayah empat anak itu mengaku kecewa terhadap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel yang tak kunjung menyelesaikan proyek pembangunan Stadion Mattoanging.

Proyek mangkrak Pemprov Sulsel itu menyisakan bengkalai berupa kolam-kolam yang mengundang maut.

Suryanto mengetahui Qadrian Surya Subianta menuju kawasan bekas Stadion Mattoanging untuk melihat warga sekitar memancing di kubangan air.

Kanit Reskrim Polsek Mariso Syamsul mengatakan penyelidikan kasus tewasnya warga di kolam galian proyek Stadion Mattoanging masih pendalaman.

“Dugaan awal, HP korban terjatuh dan dia mau mengambil ponselnya. Namun terpeleset jatuh di kubangan air. Kami akan lakukan autopsi secepatnya terhadap penyebab kematian korban,” kata Kanit Reskrim Polsek Mariso Syamsul saat ditemui lokasi kejadian.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman melayat dengan mengunjugi rumah korban meninggal di eks Stadion Mattoanging di Jl Ratulangi, Kelurahan Mario,Kecamatan Mariso, Makassar, Jumat malam (3/6/2022).

Andi Sudirman Sulaiman bertemu dengan keluarga korban termasuk ayah dan ibu korban.

Gubernur Sulsel menyampaikan bela sungkawa. Dalam kesempatan itu, Andi Sudirman menberikan bantuan kepada keluarga korban. (ikbal-habibi/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan