FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni menilai Formula E yang bakal digelar di Ancol pada 4 Juni 2022 merupakan brand negara.
Sekadar diketahui, ajang internasional ini bakal diikuti 11 tim dengan 22 pembalap dari berbagai negara, antara lain Jerman, Inggris, Prancis, Monako, Amerika Serikat, India, hingga China.
Menurut politisi NasDem ini, berbicara tentang brand negara, tentu tidak berbicara keuntungan atau kerugian. Pasalnya, kata dia, itu bukanlah bisnis. Berbeda, tambah dia, kalau berbicara bisnis.
"Kalau ngomong dibilang untung rugi, nggak bisa. Ini bukan untung rugi. Ini nama negara masalahnya. Untung rugi itu kalau kita berbisnis. Nah, kalau ada bisnisnya, ngomong untung rugi," bebernya.
Kendati demikian, Ahmad Sahroni merinci, ada benefit yang diperoleh dalam pelaksanaan Formula E tersebut. Menurutnya, ada multi efek perputaran perekonomian pada penyelenggaraan event internasional itu, antara lain transportasi dan akomodasi penginapan.
Bidang transportasi misalnya, kata Ahmad Sahroni, mereka yang datang dari berbagai daerah menggunakan pesawat. Demikian halnya mereka yang datang ke Jakarta tentu menginap di hotel, serta penggunaan transportasi darat selama kegiatan tersebut.
"Dalam transportasi, pesawatlah orang dari mana-mana dateng. Tinggal di Jakarta nginep di satu hotel atau di dua hotel dan perangkat transportasi daratnya juga, semua orang pasti akan pakai," beber pria yang dikenal dengan panggilan Sultan Priok ini. Bahkan, kata Politisi NasDem ini, keberadaan UMKM baik di dalam maupun di luar Ancol.
