Event Formula E Sukses Mendunia, PAN Dorong Program Keberlanjutan Lingkungan

  • Bagikan
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama Ketua MPP Hatta Rajasa, Sekjen PAN Eddy Soeparno dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani menonton langsung Formula E

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Ajang Balapan Formula E di Jakarta yang sukses digelar Sabtu (4/6/22) mendapat respon positif banyak pihak. Presiden Jokowi menilai ajang balap ini sebagai ajang balap masa depan.

Jubir Muda Partai Amanat Nasional, Dimas Prakoso Akbar, membuka alasan mengapa PAN mendukung sejak awal direncanakan.

"Kami mendukung penuh event ini karena sesuai dengan concern PAN terhadap isu lingkungan, apalagi kota metropolis seperti Jakarta diharapkan menjadi percontohan sebagai kota menuju rendah atau bebas emisi. Masa ajang balapan ramah lingkungan ngga kita dukung ?", ujar Dimas (06/6/22).

Dimas pun merespon kritik-kritik yang menganggap Formula E tidak se-populer Formula 1.

"Formula E ini kan baru. Jangan dibandingkan dengan F1 yang sudah diselenggarakan sejak tahun 1950. Ingat, ini adalah ajang balapan yang menjadi terobosan dalam mengkampanyekan kelestarian lingkungan hidup. Hal ini terbukti dari emisi karbon yang dikeluarkan berbeda signifikan dengan F1. Pak Jokowi saja mengakui ini tontonan masa depan", tambah Dimas.

"Dari data yang saya dapat tentang F1 pada kompetisi tahun 2019, total emisi karbon yang dihasilkan mencapai 256 ribu ton selama 1 musim sedangkan Formula E menghasilkan 45 ribu ton selama 1 musim. Tentunya balapan formula E sangat ramah lingkungan karena menggunakan kendaraan berbasis listrik, kemudian segala proses dan aktivitas dimulai dari pra balapan hingga selesai juga dilakukan dengan cara-cara yang ramah lingkungan dan berkesinambungan," sambungnya.

Dimas juga menyampaikan, instruksi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan "Birukan Tribun" bukan wujud mobilisasi kader maupun simpatisan PAN.

Birukan tribun memiliki makna bahwa ajang Formula E yang didominasi warna biru dalam penggunaan simbol maupun logo merupakan bentuk kampanye udara bersih, bebas emisi, serta bebas dari polusi yang berbahaya bagi lingkungan dimana PAN sangat concern terhadap hal tersebut.

"Formula E Jakarta tahun 2022 telah usai kini saatnya kita dorong program-program keberlanjutan lingkungan hidup yang melibatkan unsur Pentahelix (akademisi, pengusaha, komunitas, pemerintah, dan media)", tutup Dimas.(msn/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan