FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Politisi PDIP Trimedya Panjaitan mempertanyakan sumber dana relawan Ganjarist yang selama ini digunakan.
Hal itu disampaikan dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) yang tayang dua hari lalu.
“Kemudian pertanyaan saya, relawan ini duitnya darimana? Duitnya dari mana relawan-relawan ini. Kan itu pertanyaan-pertanyaan dasar. Apa iya relawan kerja sendiri. Tadi dijawab oleh pak Eko, jual kaos. Nggak cukup bapak,” kata Trimedya Panjaitan.
Ketua Umum Koordinator Nasional Ganjarist Eko Kuntadhi yang hadir diacara tersebut secara tegas membalas pertanyaan Trimedia.
“Siapa bilang nda cukup. Politisi selalu berasumsi bahwa semua gerakan politik itu dimobilisasi. Anda pikir kami tidak punya hak menentukan masa depan bangsa ini yang juga masa depan kami sendiri,” balas Eko.
Kemudian, Trimedia meminta Eko untuk tidak mempelintir pertanyaan yang diajukan.
“Bukan, jangan dipelintir-pelintir pertanyaannya. Pertanyaan saya itu Ganjarist uangnya dari sopo,” tanyanya lagi.
Namun, Eko menegaskan bahwa semua dibiayai atas inisiatirf relawan sendiri.
“Kami membiayai sendiri. Kontrak bareng-bareng. Bikin kegiatan bareng-bareng. Tidak semua orang yang mencintai bangsa ini harus dibayar. Teman-teman kita banyak yang men-support kita bareng- bareng. Dulu bang ketika jaman Jokowi, relawan banyak. Mereka kerja sendiri ,” jelas Eko.
Dengan tegas, Trimedya seolah tak percaya dengan pernyataan itu. “Itu pak Eko sama tuhan lah yang tahu. Puji Tuhan kalau itu benar. Kalau tidak benar, itu pertanggungjawaban pak Eko kepada Tuhan. Bahwa tidak ada hamba Allah yang mensupport," pungkas Trimedya.