FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Akademisi Cross Culture, Ali Syarief ikut mengomentari pertanyaan politikus PDIP Trimedya Pandjaitan yang mempertanyakan sumber dana relawan Ganjarist.
Pertanyaan itu sendiri muncul saat debat antara Trimedya dengan Koordinator Relawan Ganjarist Eko Kuntadhi di acara Indonesia Lawyers Club.
"Darimana dana relawan Ganjarist? Tanya Trimedia pdip. Jualan kaos, jawab E. Kuntadi Buzzers," tulis Ali Syarief dikutip Fajar.co.id di akun Twitter-nya @alisyarief1, Senin (6/6/2022).
Menurutnya, tak perlu melayani debat dengan Eko Kuntadhi dan kawan-kawan. Sebab, alasan yang disampaikan tidak masuk akal.
"Potret kedangkalan dalil, yang tak perlu melayani debat dengan mereka. Era wani piro, masih ngomong jualan kaos sablonan," ungkapnya.
Seperti diketahui, debat panas antara Trimedya Pandjaitan dengan Eko Kundtadhi terkait sumber dana relawan Ganjar Pranowo.
“Relawan ini duitnya dari mana? Duitnya dari mana relawan-relawan ini? Kan itu sudah pertanyaan dasar,” ujar Trimedya di kanal YouTube Indonesia Lawyers Club.
Eko Kuntadhi pun menjawab pertanyaan Trimdeya bahwa gerakan Ganjarist cukup dengan hasil jualan kaus karena tidak membutuhkan biaya yang banyak.
Trimedya merasa tidak puas dengan jawaban Ketua Kornas Ganjarist tersebut bahwa dana berasal dari hasil jualan kaus.
“Apa iya relawan kerja sendiri? Tapi sudah dijawab Eko Kuntadhi katanya jual kaus lah, nggak cukup, bapak,” kata Trimedya.
Eko Kuntadhi lantas dengan cepat menimpali, “siapa bilang ndak cukup?”
Namun, Trimedya Panjaitan bersikukuh bahwa hasil jualan kaus tidak cukup. Dia mengatakan itu berdasarkan pengalamannya sebagai politisi yang sudah pernah bertarung dalam Pemilu.(msn/fajar)