Tagar BoycottIndia Trending, Hubungan India dengan Negara Arab Terancam

  • Bagikan
olitikus India Nupur Sharma dinilai telah menghina Nabi Muhammad, Aisyah, dan beberapa ajaran Islam. (DNA India)

FAJAR.CO.ID -- Pernyataan juru bicara partai Bharatiya Janata Party (BJP) yang dinilai menghina Nabi Muhammad SAW dalam debat di televisi India masih bergejolak.

Bahkan, di media sosial twitter tanda pagar (tagar) BoycottIndia kini jadi trending topik. Sebanyak 24 ribu lebih cuitan terkait tagar itu. Bahkan secara global, pernyataan tersebut kini memengaruhi posisi India di mata negara-negara Arab. Aksi boikot produk Indi kini semakin meluas.

”Kami telah menyingkirkan produk-produk India.” Tulisan berbahasa Arab tersebut dipasang di salah satu supermarket di dekat Kuwait City, Kuwait. Ia bukan satu-satunya. Banyak toko di Kuwait dan negara-negara Arab lainnya yang melakukan hal serupa.

Itu adalah bentuk protes atas pernyataan Nupur Sharma yang dinilai telah menghina Nabi Muhammad, Aisyah, dan beberapa ajaran Islam. Gara-gara Sharma, hubungan India dengan negara-negara Arab terancam.

Satu per satu negara maupun organisasi melayangkan nota protes dan kecaman. Mulai dari Qatar, Iran, Kuwait, Pakistan, Afghanistan, Bahrain, hingga yang terbaru Arab Saudi. Al-Azhar University dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) juga mengecam pernyataan Sharma. Duta besar India di negara-negara tersebut dipanggil untuk menjelaskan situasi dan menyatakan keberatannya.

”Membiarkan pernyataan Islamofobia seperti itu berlanjut tanpa hukuman merupakan bahaya besar bagi perlindungan HAM dan dapat menyebabkan prasangka serta marginalisasi lebih lanjut yang akan menciptakan siklus kekerasan dan kebencian,” bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Qatar seperti dikutip BBC.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan