Gejolak di negara-negara Arab tersebut muncul bersamaan dengan kunjungan kenegaraan Wakil Presiden India Venkaiah Naidu. Padahal, kunjungan tersebut salah satunya untuk menggenjot hubungan ekonomi dua negara.
Kecaman datang bertubi-tubi karena Sharma memang bukan orang biasa. Saat membuat pernyataan tersebut di sebuah acara debat televisi pada 27 Mei, statusnya adalah juru bicara Bharatiya Janata Party (BJP). Acara tersebut disiarkan oleh salah satu stasiun televisi lokal Times Now. Pasca penayangan acara itu, banyak pihak yang melayangkan protes. Baik di dalam maupun luar negeri. Sharma pun dicopot dari jabatannya dan keanggotaan BJP-nya ditangguhkan.
Duta Besar India di Qatar Deepak Mittal sudah menegaskan bahwa pernyataan tersebut dibuat oleh oknum saja. Hal itu tidak merepresentasikan pandangan pemerintah India. Sehari sebelumnya, pemerintah India menyatakan hal serupa. Sharma juga sudah meminta maaf secara terbuka. Namun, kecaman untuknya belum mereda. (bs-sam)