“Ia memposisikan diri sebagai tokoh masa kini yang ingin menyelesaikan luka-luka lama. Manuver politiknya sangat cair, ia mau dan mampu membuka komunikasi dengan tokoh politik manapun. Suksesnya pertemuan Surya Paloh dan SBY, membuka kemungkinan koalisi yang banyak diharapkan publik,” ujarnya.
Setelah ini, lanjut Diska, bukan tidak mungkin AHY juga membuka komunikasi dengan Megawati, sehingga terbuka peluang rekonsiliasi atau bahkan koalisi antara Mega dan SBY menjelang Pemilu 2024. Sebab, jika itu terjadi, maka konfigurasi politik nasional tidak akan lagi sama. AHY benar-benar bisa menjadi game changer.
“Pak SBY dan Bu Mega memang pernah berselisih di masa lalu, tapi saya kira kedua tokoh nasional ini sudah sangat arif bijaksana, dan tidak lagi tenggelam dalam ego pribadi,” kata Diska menganalisa.
“Jangan-jangan selama ini ada orang-orang tertentu yang justru mengipas-ngipas isu perselisihan antara kedua tokoh ini, untuk kepentingan mereka sendiri,” imbuhnya.
Karena itu, kata Diska, tidak salah menaruh harapan pada tokoh muda seperti AHY yang tidak punya beban masa lalu.
“Ini untuk memecah kebuntuan dan kebekuan politik yang selama ini membelenggu kita,” pungkasnya. (jpg/fajar)