FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial, Chusnul Chotimah mengomentari adanya video yang viral di media sosial, khususnya twitter.
Video tersebut memperlihatkan adanya sekelompok pendukung Anies Baswedan yang ribut memperdebatkan adanya bendera Tauhid.
Bendera Tauhid itu sendiri berkibar di samping podium utama deklarasi Anies Baswedan Capres 2024 di Hotel Bidakara.
Menanggapi perdebatan itu, Chusnul berseloroh untuk tidak memisahkan mereka.
"Jangan dipisahkan, kadrun lagi cakar-cakaran," ucap Chusnul dilansir fajar.co.id dari twitter pribadinya @ChusnulCh__, Rabu (8/6/2022).
Ia pun menambahkan jika akhirnya mereka mengakui bahwa bendera itu merupakan bendera HTI bukan bendera Tauhid.
"Akhirnya demi Anies mereka mengakui itu bendera HTI bkn bendera tauhid. Masih percaya mereka pembela agama?" pungkasnya.
Sebelumnya, Polisi menyebut tengah menyelidiki kelompok yang deklarasi Anies Baswedan sebagai capres 2024 di Hotel Bidakara. Hal ini terkait bendera tauhid yang sempat berkibar.
Kelompok ini bernama ‘Majelis Sang Presiden Kami’ menggelar deklarasi mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) 2024.
Polres Metro Jakarta Selatan menyebut tengah menyelidiki kelompok tersebut.
“Terima kasih infonya. Lagi dilidik (diselidiki, red),” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit saat dihubungi wartawan, Rabu (8/6/2022).
Sementara Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan pihaknya juga tengah mendalami terkait bendera yang dikibarkan itu.