Disebut Bahas Pilpres 2024 saat Bertemu Ganjar Pranowo, Luhut Panjaitan Komentar Begini

  • Bagikan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA- Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan membantah dirinya bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, pada Selasa (7/6) kemarin membahas soal politik atau Pilpres 2024.

Ia mengatakan, pertemuannya tersebut membahas terkait kebutuhan bahan pokok dan kondisi di Semarang.

Seperti minyak goreng (migor) dan juga banjir rob di Semarang yang terjadi beberapa pekan lalu.

“Jadi saya nggak sempat saya ngomong-ngomong itu soal politik,” kata Luhut di Kompleks Senayan Jakarta, Kamis (9/6/2022).

Luhut menyebutkan bahwa dirinya tidak sama sekali bahas-bahas persoalan di luar tugas pemerintahan, seperti politik atau Pilpres 2024.

“Mikiran diri sendiri aja sudah susah, apalagi persoalan itu,” ungkapnya.

Luhut juga enggan berkomentar soal Ganjar Pranowo yang disebut-sebut bakal maju di Pilpres 2024 sebagaimana yang diberitakan.

Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan menggelar pertemuan dengan Ganjar Pranowo di rumah dinas Puri Gedeh Gajahmungkur, Semarang.

Dalam pertemuan itu, Luhut dan Ganjar menyepakati untuk menunda kenaikan tarif di Candi Borobudur.

Menurut Ganjar, penetapan tarif naik ke stupa Candi Borobudur perlu dikaji lagi bersama Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur dan Balai Konservasi Borobudur.

“Kita postpone (ditunda) dulu. Tadi Pak Menteri (Luhut) sudah menyampaikan, Pak Gub itu kita postpone dulu, biar tidak terjadi cerita yang ke mana-mana,” ungkap Ganjar, Selasa (7/6/2022).

Ganjar menyatakan saat ini mesti ada penataan di kawasan Candi Borobudur.

Maka dari itu, dirinya sudah menyampaikan kepada Luhut bahwa harus dicarikan skema-skema terbaik untuk mengatur wisatawan yang hendak naik ke atas candi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan