Bagi pendiri Shiroshima, Dian Nutri Justisia Shirokadt, semua bermula saat dirinya memutuskan pulang ke tanah air setelah bekerja di Singapura selama 8 tahun. Dian kembali ke kota kelahirannya di Yogyakarta dan tertarik untuk mempelajari batik dari kedua orang tuanya yang merupakan pengrajin batik.
“Saya ingin membawa nuansa baru dengan motif yang lebih minimalis dan model yang lebih segar. Lalu saya belajar selama dua tahun dengan ibu saya.” Dian lalu memulai brand Shiroshima pada Agustus 2019 dengan konsep baju batik daily wear, yang dapat dipakai oleh siapa saja tanpa memandang usia.
Dian menuturkan bahwa dirinya sangat merasa senang karena produknya bisa masuk ke pasar luar negeri bersama Shopee.
“Senang banget pastinya, karena Shiroshima bisa lolos kurasi. Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi saya. Sebelumnya saya belum merasa percaya diri untuk memperluas ke Eropa karena takut produk saya tidak cocok. Tapi dengan masuknya ke Paris, membuka mata saya jika produk UMKM Indonesia juga memiliki potensi di sini. Saya tentunya bisa makin memberdayakan pembatik dan mendukung perekonomian lokal,” jelasnya.
Selain mempromosikan produk UMKM Indonesia, Pemerintah Kota Surakarta juga turut memperkenalkan kebudayaan dan kesenian Indonesia melalui pagelaran acara budaya yang digelar di jantung Kota Paris melalui:
Opening Ceremony Java in Paris: Program ini menghadirkan berbagai pertunjukan seni dan budaya Indonesia yang akan digelar di sepanjang jalan Rue de Rivoli di depan Le BHV Marais, Paris, Prancis, pada tanggal 8 Juni 2022: