FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua DPC Demokrat Kabupaten Maros Amirullah Nur Saenong memastikan dirinya akan meninggalkan partai Demokrat dalam waktu dekat.
Amir mendoakan partai segitiga mercy tetap jadi partai besar ke depan. Ia mendoakan Demokrat mampu mempertahankan posisi 4 besar ke depan.
"Saudara Ni'matullah jangan komentari kader yang mau pindah, itu hak kader dalam sebuah organisasi. Sekarang itu tugas Ni'matullah mewujudkan visi misinya dalam fit and proper test kemarin," katanya kepada wartawan Sabtu (11/6/2022).
"Itu adalah janji politik yang harus diwujudkan kepada kader. Salah satunya menghadirkan sekretariat tetap. masak Demokrat partai besar tapi sekretariat kontrak terus," lanjutnya.
Amirullah Nur mengenang Demokrat pernah berjaya meraih posisi kedua di Sulsel pada 2014 lalu. Saat itu Demokrat Sulsel meraih 11 kursi, hanya kalah dari Golkar yang dipimpin Gubernur Syahrul Yasin Limpo saat itu.
Pada pemilu 2019, Demokrat turun ke posisi keempat, di bawah Golkar 13 kursi Nasdem 12 kursi dan Gerindra 11 kursi.
"Kita doakan Demokrat Sulsel ke depan minimal mempertahankan posisi 4 besar. Jangan sampai turun ke posisi kelima atau keenam. Itu tugas saudara Ni'matullah. Kita membantu lewat sekarang," katanya.
Amirullah Nur menegaskan, dirinya tergabung dalam barisan 16 Ketua DPC menolak laporan pertanggungjawaban Ni'matullah pada Musda ke-4 di Hotel Four Points By Sheraton Desember 2021 lalu.
Untuk itu, Amirullah menegaskan ingin mundur dari Demokrat karena telah menolak laporan pertanggungjawaban Ni'matullah.