"Saya bicara begini bukan karena ada pak wali (Taufan Pawe) di sini. Tapi beberapa wali kota yang Parepare miliki, yang hanya bisa betul-betul ada perubahan hanya dua. Pertama Andi Mallarangeng dan Taufan Pawe.
Selain itu hanya mengarungi umur Kota Parepare," kata Aksa Mahmud.
Ayah dari politukus Golkar, Erwin Aksa ini mengungkapkan, untuk memajukan sebuah daerah ditentukan dua aspek. Di antaranya peningkatan pelayanan kesehatan dan peningkatan mutu pendidikan. Hal inilah yang dilakukan Taufan Pawe di Kota Parepare.
Diketahui, Kota Parepare kini pelayanan kesehatan salah satu terbaik di Sulsel. Hal itu ditandai hadirnya Rumah Sakit Regional dr. Hasri Ainun Habibie. Begitupun di bidang pendidikan, Taufan Pawe berhasil menghadirkan Institut Teknologi BJ Habibie. ITH merupakan perguruan tinggi ke lima di Indonesia berlabel institut.
"Memajukan kota itu ada dua, pertama pelayanan kesehatan dan kedua pendidikan. Contohnya Singapura. Saya melihat pak wali (Taufan Pawe) sangat mendorong itu. Kita melihat Ruma Sakit Asri Ainun kini menjadi sentral sehingga semua orang ke Parepare," jelasnya.
Sementara Taufan Pawe mengaoresiasi silaturahmi masyarakat Kita Parepare terus terjalin pada berbagai daerah.
"Saya mengajak warga Parepare di perantauan untuk bersama-sama membangun Kota Parepare, bukan hanya pembangunan infrastrukturnya, tapi juga membangun sumber daya manusianya, agar dapat berkontribusi bagi daerah dan bangsa," pungkasnya. (Ikbal/fajar)