FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Kepresidenan era Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Adhie M Massardi menyebut tiga dosa Projo jika terus mendorong Joko Widodo (Jokowi) menjabat tiga periode sebagai Presiden RI.
Menurutnya, Projo secara keagamaan bikin 3 dosa sekaligus, yaitu Bebani orang melebihi kemampuannya, kemudian takabur, dan menyerahkan masalah bangsa bukan pada ahlinya.
"3 DOSA PROJO ▪︎ jika terus dorong 3 Periode, Projo secara keagamaan bikin 3 dosa sekaligus.
1 Bebani orang melebihi kemampuannya. 2 Takabur merasa lebih dari Tuhan yg gak pernah bebani manusia lebih dari kemampuannya. 3 Menyerahkan masalah (bangsa) bukan pada ahlinya," tulis juru bicara Kepresidenan era Abdurrahman Wahid itu melalui akun Twitternya, @AdhieMassardi, dikutip FAJAR.CO.ID, Selasa (14/6/2022).
Sebelumnya, Bendahara Umum (Bendum) DPP ProJo Panel Barus mengatakan, ketidakpastian global bisa menyebabkan penundaan Pemilu 2024.
Meskipun jadwal Pemilu 2024 sudah ditentukan, tetapi kondisi tersebut tidak dapat diremehkan.
"Pemilu 2024 itu agenda politik negara yang sudah berjalan, tetapi penambahan 2,5 periode itu masih bisa numpang di tengah jalan,” ucap Panel dalam acara Total Politik, di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (12/6).
Panel mengatakan, penambahan masa jabatan presiden kemungkinan bisa terjadi.
Namun, Panel menambahkan bila penambahan masa jabatan presiden tidak tiga periode, tetapi 2,5 periode.
"Menurut saya yang lebih masuk akal bukan 3 periode, tapi 2,5 periode,” katanya.
Dia mengatakan, tiga periode masa jabatan presiden bukan agendan dari ProJo.