FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pagu Indikatif Tahun Anggaran 2023 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebesar Rp6,18 triliun disetujui Komisi IV DPR RI, Selasa, (14/6/2022).
Ketua Komisi IV DPR RI Sudin berharap nantinya anggaran tersebut dimanfaatkan untuk menjaga kelestarian hutan, pemulihan lingkungan hidup, dan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan hutan.
Dia juga menekankan agar kegiatan yang berhubungan dengan ketahanan guna mencegah bencana dan perubahan iklim harus juga diperhatikan.
Di sisi lain, Komisi IV DPR RI menerima sekaligus mendukung usulan tambahan Pagu Indikatif KLHK Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp2,14 triliun.
Dia juga mendorong melalui KLHK dan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove agar segera mengalokasikan anggaran untuk program pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan.
Pasalnya, kata dia, hal ini penting untuk menghadapi potensi bencana selama musim kemarau, yang akan datang pada bulan Agustus 2022 serta siklus El-Nino yang diprediksi akan terjadi pada tahun 2023. (eds)
