FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Gde Siriana Yusuf mengungkap tiga jenis Calon Presiden.
“Sy melihat hanya ada 3 jenis Capres mendatang,” katanya melalui akun sosial medianya, Rabu, (16/6/2022).
Ketiga jenis calon presiden itu kata dia, pertama capres istana yang menjadi penerus kekuasaan rezim dan oligarki.
Kemudian, capres joki gang maju untuk kalah, sekadar memenuhi syarat pilpres demokratis.
Terakhir, sebagai capres perubahan, namun sayangnya akan dihambat oleh syarat PT 20 persen.
“1)Capres Istana (penerus kekuasaan rezim dan Oligarki), 2)Capres Joki (Capres maju untuk kalah, hny sekedar penuhi syarat Pilpres demokratis), dan 3)Capres Perubahan (tetapi akan dihambat melalui syarat PT 20%),” imbuhnya.
Diketahui, presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen merupakan syarat minimum agar pemerintah dapat bekerja secara efektif.
Sementara, Calon Presiden yang digadang-gadang maju diantaranya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Selanjutnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, Menteri BUMN Erick Thohir dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko. (selfi/fajar)
