Kasus Covid-19 di Jawa Barat Kembali Merangkak Naik, Sehari 216 Terkonfirmasi

  • Bagikan
Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmadja di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

FAJAR.CO.ID, BANDUNG - Kasus Covid-19 di Jawa Barat kembali melonjak pascapelonggaran-pelonggaran yang diberikan pemerintah kepada masyarakat.

Pada hari ini, Kamis (16/6) jumlah orang yang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 216 kasus di Jawa Barat. Apalagi baru-baru ini, WHO mengumumkan adanya penyebaran virus sub varian Omicron yakni Omicron BA.4 dan BA.5.

Sebagai langkah antisipasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten/kota untuk lebih antisipatif dalam penangan virus baru ini.

“Kami sudah lakukan koordinasi dengan dinkes kabupaten/kota jika ada kejadian-kejadian, misalnya kenaikan kasus dan seterusnya,” kata Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmadja di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (16/6).

Menurut Setiawan, kenaikan angka kasus Covid-19 di Jabar merupakan kejadian yang selalu berulang dengan pola yang sama.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, sebanyak 70 persen kasus kenaikan terjadi di wilayah Bodebek dan kemudian menyebar ke wilayah Jabar lainnya.

“Bila dilihat dari data, kurang lebih 70% kasus terjadi ada di wilayah Jabodetabek, jadi, memang polanya seperti itu. Omicron yang triwulan pertama kemarin juga banyaknya Bodebek selalu menyebar nanti ke wilayah Jabar lain,” terangnya.

Maka dari itu, dalam koordinasi ini dia meminta kepada kabupaten kota untuk melakukan tindak pencegahan, baik itu peningkatan kasus Covid-19 atau penyebaran varian Omicron yang baru.

Setiawan menambahkan, dia belum bisa memastikan lonjakan kasus Covid-19 ini apakah termasuk dalam varian Omicron BA.4 dan BA.5.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan