“Karena perlu waktu untuk melihat dampak dari suatu faktor penyebab terhadap kenaikan kasus,” tambahnya.
Secara bersamaan, Prof Wiku mengatakan penting juga dilakukan surveilans molekuler epidemiologi, dengan metode yang benar dan sistematis. Agar penyebab kenaikan kasus dan asal kasus yang beredar di masyarakat terdeteksi dengan baik.
“Untuk itu, terlepas dari apapun penyebab kenaikan kasus saat ini, pentingnya kembali bergotong royong oleh seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah untuk menekan kasus positif, mulai dari tingkat nasional hingga daerah. Salah satu cara termurah dan termudah adalah dengan kembali menerapkan disiplin protokol kesehatan,” jelasnya. (JPC)