Kasus Covid-19 Bertambah 1.220 Sehari, Positivity Rate Melebihi Batas WHO

  • Bagikan
Situasi Covid-19 di Indonesia (Istimewa)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa hari berturut-turut, kasus Covid-19 melebihi seribu kasus sehari seiring ditemukannya subvarian BA.4 dan BA.5. Hari ini, Jumat (17/6), kasus Covid-19 bertambah 1.220 orang. Total sudah 6.065.644 orang terinfeksi Covid-19.

Angka tertinggi dari 3 provinsi, di antaranya, DKI Jakarta 686 kasus, Jawa Barat 208 kasus, Banten 129 kasus. Total pasien suspek sebanyak 4.186 orang.

Kasus aktif nasional atau pasien Covid-19 membutuhkan perawatan medis juga bertambah 658 kasus. Kini angka kumulatifnya di kisaran 7 ribu kasus atau tepatnya 7.326 kasus.

Penambahan kasus kematian transmisi lokal dari 6 provinsi dengan masing-masing 1 kasus. Antara lain, Jawa Timur, Jawa Barat, Jogjakarta, Lampung, Bangka Belitung, dan Nusa Tenggara Timur.

Angka kesembuhan harian bertambah 556. Sehingga kini angka kumulatifnya terus meningkat melebihi 5,9 juta orang sembuh atau tepatnya 5.901.639 orang.

Positivity Rate Melebihi Batas WHO

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan ambang batas positivity rate tak melebihi 5 persen. Kini di Indonesia, angka positivity rate sudah lebih dari 5 persen di mana sebelumnya selama 2 bulan selalu di bawah 1 persen.

Ahli Spesialis Penyakit Dalam dan juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban mengatakan positivity rate Indonesia naik lagi. Positivity rate adalah proporsi orang positif dari keseluruhan orang yang dites. Sebab dalam sehari junlah orang yang dites hanya 75 ribu sehari.

“Positivity rate Indonesia naik lagi dan cukup melompat,” kata Prof Zubairi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan