FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Hingga saat ini figur kandidat yang bakal berkompetisi di Pilpres 2024 belum ada yang pasti. Sejumlah parpol memang sudah membuat beragam manuver politik, namun keputusan final belum ada.
Dari sejumlah lembaga survei nama-nama yang digadang-gadang belum berubah. Masih di sekitar Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan sejumlah nama lainnya.
Lembaga survei politik Sin Po pun tidak ketinggalan melihat peta politik Tanah Air menjelang Pemilu-Pilpres 2024. Kepala peneliti Litbang Sin Po Syahrial Mayus menuturkan, saat ini situasi politik diwarnai nama koalisi baru atau kelompok gabungan parpol. Seperti koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Koalisi Semut Merah, dan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
Dengan dinamika tersebut, Syahrial Mayus menyoroti siapa figur yang berpeluang mendapatkan tiket maju di Pilpres. Bukan siapa capres pilihan. “Siapa yang paling berpeluang untuk mendapatkan tiket maju sebagai capres?” ujar Syahrial Mayus kepada JawaPos.com, Senin (20/6).
Syahrial berpendapat, untuk menjawab pertanyaan itu diperlukan beberapa variabel. Yaitu, elektabilitas dan sebaran suara ambang batas pencalonan presiden presidential threshold (PT).
Berdasar survei dari Litbang Sin Po yang dilakukan dalam rentang waktu 20 Mei 2022 – 3 Juni 2022, nama Prabowo Subianto memiliki elektabilitas paling tinggi. Yaitu, 28,1 persen. Lalu diikuti Ganjar Pranowo (19,4 persen); Anies Baswedan (14,7 persen), dan AHY (5,9 persen).
Kemudian terdapat nama Ridwan Kamil sebesar (4,5 persen); Sandiaga S Uno sebesar (2,8 persen); Puan Maharani (2,5 persen); Muhaimin Iskandar (1,4 persen); Susi Pudjiastuti (1,3 persen); dan Erick Tohir (0,8 persen).