Covid-19 Merangkak Naik, PB IDI Minta Pemerintah Kaji Ulang Kebijakan Lepas Masker

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia kembali mencatat kenaikan kasus Covid-19 selama beberapa pekan terakhir. Peningkatan terjadi karena muncul subvarian BA4 dan BA5 menjadi varian of Concern yang mudah menular. Varian ini sudah terdeteksi di Indonesia lebih dari 50 kasus. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) meminta pemerintah untuk mengkaji ulang kebijakan melepas masker di luar ruangan karena tingginya angka kasus Covid-19.

Peningkatan signifikan mulai terlihat sejak awal pekan ini sebanyak 591 kasus, kemudian penambahan 930 kasus, hingga tembus 1.242 kasus ada tengah pekan. Subvarian BA4 dan BA5 menjadi varian of Concern yang dikuatirkan saat ini karena mudah menular. Kementerian Kesehatan memperkirakan jumlah kasus akan terus meningkat hingga akhir Juli tahun ini.

Ketua Bidang Penanganan Penyakit Menular PB IDI Dr dr Agus Dwi Susanto, SpP(K) meminta pemerintah mengkaji kembali kebjakan lepas masker di tempat umum. Ia juga mendesak pemerintah dan masyarakat untuk menggiatkan kembali vaksinasi booster untuk Covid-19.

“Kami minta agar lepas masker di tempat umum dikaji kembali. Dan masyarakat untuk tetap melakukan protokol kesehatan ketat seperti mengenakan masker, mencuci tangan, dan menggunakan hand sanitizer,” ungkapnya dalam keterangan virtual, Selasa (21/6).

Selain Covid-19, beban ganda penyakit menular juga menjadi ancaman. Ia mengingatkan masyarakat untuk waspada akan penyakit lainnya yang muncul di musim pancaroba ini, seperti Demam Berdarah Dengue, Cacar Monyet, Hepatitis Akut, serta sejumlah penyakit lainnya yang berpotensi timbul.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan