Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Lebih Menular, Ahli Paru: Pandemi Masih Jauh dari Selesai

  • Bagikan
Omicron BA.4 BA.5 (Gavi)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang semula muncul di Afrika Selatan kini meluas di Eropa dan juga Amerika Serikat. Indonesia dan sejumlah negara di Asia juga sudah mendeteksi kasus ini.

Kedua subvarian yang lebih menular ini dilabeli oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai Variant Of Concern atau menjadi perhatian. Ini menjadi sinyal kewaspadaaan bahwa pandemi belum selesai.

Ahli Spesialis Paru Dr dr Erlina Burhan, MSc, SpP(K) yang juga Bidang Kajian penanggulangan penyakit Menular PB Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), meminta masyarakat tetap waspada perkembangan Covid-19. Ia menegaskan bahwa pandemi masih jauh dari kata selesai.

“Pandemi masih jauh dari selesai. Virus terus bermutasi dan kini ada peningkatan varian BA.4 dan BA.5,” kata dr. Erlina dalam keterangan virtual, Selasa (21/6).

Rekomendasi para ahli dalam menyikapi perkembangan terbaru, kata dia, yakni dengan proaktif seluruh upaya penanganan. Menurutnya, hal itu agar membuat kita lebih waspada.

“Pandemi belum selesai ada varian baru BA.4 dan BA.5 yang terbukti menurunkan efektivitas vaksin,” tegas dr. Erlina.

Menurutnya, saat ini terjadi kenaikan kasus yang makin lama makin naik. Ia menegaskan bahwa untuk menuju endemi persiapannya adalah dengan menekan kasus terkonfirmasi positif, salah satunya melalui vaksinasi baik dosis primer dan juga dosis booster.

“Vaksinasi harus dikejar terbukti efektif mengendalikan kasus Covid-19. Tracing diusahakan sesuai target 1:12, masyarakat harus tetap patuh pada protokol kesehatan,” tegasnya. (jpg/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan