Melancong ke Palu Jangan Lupa Cicipi Kaledo, Ada Bumbu Rahasia Bikin Ketagihan

  • Bagikan
Kaledo, kuliner khas Palu

FAJAR.CO.ID, PALU -- Kota Palu punya kuliner khas nan lezat. Jika melancong ke ibukota Provinsi Sulawesi Tengah ini kurang berkesan rasanya jika belum mencicipi kuliner khas daerah ini yang bernama Kaledo.

Diantara masyarakat Sulteng, menyebut kalau Kaledo merupakan singkatan dari ‘Kaki Lembu Donggala’. Donggala adalah kabupaten yang berbatasan langsung dengan Palu.

Ada juga yang mengatakan, bahwa Kaledo berasal dari Bahasa Kaili, bahasa penduduk Palu. Ka artinya Keras, dan Ledo artinya Tidak, sehingga dapat diartikan “tidak keras”.

Panganan khas Sulteng ini termasuk dalam jenis makanan yang memiliki kuah bening dan agak kekuning-kuningan, dengan rasa yang yummy abis! Rempah dalam kuahnya begitu terasa saat diseruput. Dijamin kamu bakalan ketagihan dan susah move on sama rasanya.

Makanan ini mirip dengan sop buntut, bedanya tulangnya dari kaki lembu dan disajikan bukan dengan nasi melainkan dengan ubi. Tulangnya itu sendiri adalah ruas tulang lutut yang masih penuh dengan sum-sum.

Sebenarnya keistimewaan dari Kaledo ini terletak pada penggunaan bumbu asam Jawa yang begitu kental.

Asam jawa yang dipergunakan dalam kaledo ini adalah asam jawa yang masih muda agar bisa memperoleh konsentrat asam.

Selain itu, keistimewaan yang lain adalah terdapatnya bumbu pelengkap khas Kota Palu warisan nenek moyang.

Menurut kepercayaan masyarakat setempat, pada zaman dahulu, Kaledo merupakan sajian kehormatan bagi kalangan bangsawan Palu.

Pada jamuan makan yang diselenggarakan, para tamu dibagi ke dalam tiga kelompok berdasarkan status sosial.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan