FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah KH Cholil Nafis geram dengan Holywings yang mempromosikan minuman keras (miras) dengan mengunakan nama 'muhammad'.
Diketahui, Holywings mempromosikan bagi yang namanya 'Muhammad' dan 'Maria' akan mendapatkan miras gratis tiap kamis di bar tersebut.
Cholil Nafis mengecam mengenai cara promosi Holywings yang telah mengundang amarah umat islam, Ia meneruskan jika miras merupakan minuman haram .
Cholil Nafis mempertegas jika umat islam marah akan hal tersebut dianggap tidak toleran.
Pernyataan Cholil Nafis terhadap Holywings diketahui melalui akun Twitter pribadinya bernama @cholilnafis.
"Pengin promosi dan dikenal produknya dengan cara memancing marah orang ini kesalaahn bertumpuk. Apa lagi mirasnya sudah haram," tulis Cholil Nafis pada Jumat 24 Juni 2022.
"Menguji dan memancing umat marah, lalu kalo umat ngamuk disalahkan diangap tak toleran," sambungnya.
Ketua MUI minta pada pihak yang membuat promosi tersebut untuk diadili di pengadilan dunia supaya jera.
"Orang gini ini harus dicarikan pengadilan dunia yang pas agar dia kapok," ucapnya.
Sebagaimana diketahui Holywings menjadi trending topic di Twitter dengan tagar holywings yang mencapai 6.719 tweet sejak berita ini diterbitkan.
Sebelumnya, bar Holywings menyampaikan permohonan maaf melalui unggahan pada akun media sosial resmi mereka.
Holywings mengaku kalau promo yang telah beredar perihal gratis alkohol untuk yang bernama Muhammad dan Maria lolos dari pantauan manajemen.
"Terkait dengan viralnya unggahan kami (Holywings Indonesia) menyangkut promosi dengan menggunakan nama "Muhammad & Maria"," buka Holywings.
"Kami telah menindak lanjuti pihak tim promosi yang membuat promosi tersebut tanpa sepengetahuan manajemen Holywings Indonesia dengan sanksi yang sangat berat," sambung isi pernyataan tersebut.
Selain itu Holywings tak bermaksud mengaitkan agama dalam promo tersebut dan meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.
"Tidak sampai maksud hati kami untuk mengaitkan unsur agama kedalam bagian dari promosi kami," beber Holywings.
"Oleh karena itu kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia," tambah pernyataan tersebut.
"Terimalah permohonan maaf kami dan izinkanlah kami untuk memperbaiki hal ini serta menjadi lebih baik lagi kedepannya," pungkas Holywings.
Sebagaimana diketahui kalau promo Holywings yang mencatut nama 'Muhammad' dan 'Maria' mendapat kecaman publik.
Bahkan promo yang dilakukan oleh Holywings dianggap menghina sebuah agama serta nama seorang nabi. (fin)