Stres Ternyata Picu Gangguan Pendengaran

  • Bagikan
Gangguan pendengaran

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pendengaran yang baik bisa didapatkan jika pikiran dikelola dengan efektif. Pasalnya, hantaran pendengaran dari dua daun telinga berakhir di otak.

Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan Primaya Hospital, dr Aminuddin Azis Sp THT KL(K) MKes menjelaskan bahwa orang yang sering pusing itu efektivitas pendengarannya pasti akan terganggu.

“Hal itu adalah proses fisiologi pendengaran,” jelasnya beberapa waktu lalu.

Dokter Aminuddin mengutarakan orang mulai mendengar pada mulanya dari sumber suara, gelombang suara, hingga menjadi getaran yang merambat dari udara. Dari telingah luar merambat ke telingah tengah.

Hal itu disebut, sistem konduksi atau mekanik sampai ke telingah tengah. Di telingah dalam ada rumah sifut ada alat keseimbangan dan pendengaran.

Juga gendang-gendang di telinga dalam berupa cairan yang bergoyang, yang menggerakan sel rambut dan terjadi gesekan atau disebut sistem mekanik.

Dari mekanik berubah menjadi energi listrik. Lalu dilanjutkan ke otak.

“Kalau sampai di otak dia akan dipersepsi. Itulah sebabnya getaran itu harus sampai di otak dengan normal melakui tiga bagian telinga, yakni luar, tengah, dan dalam,” katanya.

Jika energi listrik sampai ke otak dan pikiran baik maka suara yang didengar dengan reaksi cepat maka suara dipersepsi dengan baik. Namun jika dari tiga bagian telinga ada bermasalah ditambah pikiran kurang baik juga akan memengaruhi pendengaran.

Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan RS Siloam Makassar, dr Nani Iriani Djufri Sp THT KL-(K) menambahkan, pendengaran yang baik juga bergantung dari mood.

“Terkadang apa yang diucapkan orang disekitar kita tidak begitu didengar baik jika pikiran kurang baik,” tuturnya. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan