Hacker Serang Italia dan Kazakhstan, Memata-matai Pesan Pribadi dan Kontak

  • Bagikan
Ilustrasi Hacker

FAJAR.CO.ID, MADRID - Google memperingatkan ada spyware buatan Italia yang digunakan untuk menyadap ponsel di negara itu dan Kazakhstan.

Perusahaan bernama RCS Lab mengembangkan perangkat untuk memata-matai pesan pribadi dan kontak pada perangkat yang diincar.

Dalam situs mereka, RCS Lab menyatakan pengguna mereka adalah penegak hukum Eropa. "Vendor ini mengizinkan penyebaran perangkat peretasan berbahaya dan mempersenjatai pemerintah yang tidak mampu mengembangkan teknologi ini di dalam negeri," kata Google dalam sebuah laporan, dikutip dari Reuters, Jumat, 26 Juni.

Pemerintah Italia dan Kazakhstan belum memberikan pernyataan atas isu ini. Juru bicara Apple mengatakan mereka sudah mencabut semua akun dan sertifikat yang berhubungan dengan peretasan ini.

Google menyatakan sudah mengambil langkah untuk melindungi pengguna Android dan memperingatkan mereka soal spyware ini.

RCS Lab menyatakan produk dan layanan mereka sesuai dengan aturan Eropa dan membantu penegak hukum menyelidiki kejahatan.

"Personel RCS Lab tidak terpapar atau berpartisipasi dalam aktivitas apa pun yang diselenggarakan oleh pelanggan," kata RCS Lab dalam keterangan tertulis.

Mereka juga mengecam penyalahgunaan produk mereka. Sejumlah perusahaan di dunia diketahui membuat perangkat lunak untuk memata-matai, spyware, dengan klien pemerintahan.

Aktivis menyebut mereka membantu pemerintah mencabut hak asasi dan hak sipil warganya.

Meski pun spyware RCS Lab kelihatannya tidak mencurigakan seperti Pegasus buatan NSO dari Israel, peneliti keamanan siber dari Citizen Lab, Bill Marczak berpendapat tetap saja alat itu bisa membaca pesan dan melihat kata sandi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan