Zulhas juga mengklaim bahwa kenaikan harga telur baru terjadi selama satu bulan, dan merupakan hal yang wajar. Ia juga mewajarkan jika peternak unggas mengambil keuntungan yang sedikit.
Dalam agenda blusukan itu, Zulhas juga turut membandingkan harga bahan pokok di Indonesia dan negara tetangga.
Sebab selain telur, harga komoditas lainnya sepeti cabai, daging, dan ayam juga masih tinggi.
“Tapi dibandingkan negara-negara lain ini, beras antara Rp 10 ribu-Rp 12 ribu. Yang Premium Rp 12 ribu. Nah di Singapura beras itu 32 ribu,” kata Zulhas soal harga beras.(msn/fajar)