FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sejumlah kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) membuat sivitas akademik berang. Termasuk kalangan alumni dari berbagai fakultas dari kampus pencetak tenaga guru ini.
Salah satunya disampaikan Alumnus FT Otomotif angkatan 2000, Andi Ashar. Selain miris karena perbuatan oknum dosen kepada sejumlah mahasiswi di lingkup Fakultas Teknik, ia juga menyayangkan karena terkesan tidak ada upaya dan tindakan dari kalangan sivitas akademik sehingga hal ini terus bergulir di masyarakat.
"Terhadap pelaku ini penanda "soro'ni siri'na" sehingga berani melakukan aib seperti itu. Sedangkan pada rekan-rekan korban dan civitas akedemik, "mateni pesse na" karena membiarkan kasus ini berlarut-larut," kata Ashar, Rabu, 29 Juni.
Dia berharap semua pihak tidak kehilangan kepekaan sehingga membiarkan kasus ini berlalu begitu saja. Apalagi kalau sudah merembes ke fakultas lain seperti di FIP dan Fakultas Bahasa.
Harapannya pimpinan kampus segera mengambil tindakan tegas sehingga tidak mencoreng muruah kampus orange tersebut. Sekadar diketahui dugaan kasus pelecehan ini mencuat setelah seorang mahasiswi dari Fakultas Teknik membagikan kisahnya lewat Direct Message (DM) ke akun instagram @Mek*, pada Senin (30/05/2022). Tangkapan layar DM itu kemudian viral di sosial media.
Dugaan kasus serupa juga mencuat di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) setelah seorang mahasiswi mengirim pesan ke akun Instagram lembaga pers mahasiswa UNM.
Pihak Fakultas maupun UNM sendiri sudah mengambil langkah tegas. Informasi yang dihimpun Fajar bahwa proses sidang etik kepada oknum dosen saat ini masih berlangsung.
