Tjahjo Kumolo Tutup Usia, Waketum MUI: Ini Tentu Jelas Merupakan Kehilangan Bagi Kita Semua

  • Bagikan
Ketua PP Muhammadiyah yang sekaligus Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (Waketum MUI) Anwar Abbas mengatakan meninggalnya MenPAN-RB Tjahjo Kumolo membuat seluruh masyarakat Indonesia sedih.

Dia menyebutkan meski beberapa hari terakhir santer dikabarkan politikus senior PDIP itu dirawat, tetapi tidak terlintas Tjahjo Kumolo akan meninggal dunia.

"Sebagai warga Indonesia, hal ini tentu jelas merupakan kehilangan bagi kita semua, terutama bagi keluarga besar PDIP karena salah seorang putera dan kader terbaiknya telah pergi dipanggil oleh Tuhan yang Maha Esa dan Maha Kuasa," kata Anwar Abbas dalam keterangannya, Jumat (1/7).

Anwar Abbas juga berharap semoga amal perbuatan Tjahjo Kumolo akan selalu dikenang oleh warga Indonesia dan menjadi ibadah.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan bisa tabah dan sabar serta kuat dalam menghadapi cobaan ini," lanjutnya.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat (1/7).

Kabar itu disampaikan kolega Tjahjo di PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno.

"Telah kembali ke haribaan Allah Yang Mahapengasih dan Maha Memiliki Hamba-Nya, Bapak Tjahjo Kumolo," kata dia saat dikonfirmasi.

Hendrawan mengatakan mantan Sekjen PDIP itu tutup usia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta.

Mantan Menteri Dalam Negeri itu mengembuskan napas terakhir pada pukul 11.10 WIB.

"Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah, mengampuni segala dosa dan kesalahannya, dan memasukkan ke surga-Nya. Aamin ya robbal alamin," kata dia.

Hendrawan juga mendoakan keluarga besar Tjahjo yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran.

Seperti diketahui, Tjahjo memang menjalani perawatan intensif sejak beberapa waktu lalu. Dikabarkan, Tjahjo mengalami infeksi paru-paru. (jpnn)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan