Pertama, berbasis kinerja. Selama berkiprah di Senayan, kinerjanya tergolong sangat memuaskan. Bahkan aksi-aksi nyata Supriansa tidak hanya menyisir di dapil pemilihannya, tetapi se Sulsel.
Kedua, kata Ras, basis Supriansyah cenderung melebar. Jika dulu hanya fokus di Soppeng, di Pileg mendatang, wilayah-wilayah lain bisa terbuka bagi sosok Supriansa.
Ketiga, selain bebebasis kinerja, personalnya juga dinilai flamboyan. Kehangatan dan juga invetasi sosial dengan masyarakat tak diragukan lagi.
"Jika kedua sosok ini bekerja optimal, maka dengan kontribusi yang juga baik dari figus lainnya, tiga kursi bagi Golkar bukan hanya jadi isapan jempol atau wacana saja," kuncinya. (dra/fajar)