Setelah Densus 88, Kemensos Ikut Buka Suara, Ada Ancaman Pencabutan Izin ACT

  • Bagikan
Logo ACT

Bahkan, Densus 88 Antiteror juga sudah berencana akan memanggil para petinggi ACT Aksi Cepat Tanggap untuk menjalani pemeriksaan.

Akan tetapi, tidak dibeberkan secara pasti kapan petinggi lembaga pengumpul dana umat itu akan dipanggil.

“Iya (bakal dipanggil para petinggi),” ujar Kabagbanops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Siregar dihubungi PojokSatu.id, Selasa (5/7/2022).

Namun, Aswin memastikan bahwa Densus 88 Antiteror turun tangan menyelidikan aliran dana ACT.

“Saat ini Densus 88 masih melakukan penyelidikan terhadap masalah ini,” sambungnya.

Untuk diketahui, ACT menjadi sorotan publik dan trending topik di Twitter dengan tagar #JanganPercayaACT pada Senin 4 Juli 2022.

Itu setelah majalah Tempo menurunkan berita dijadikan headline berjudul ‘Kantong Bocor Dana Umat’.

Dalam laporan investigasi tersebut, Tempo mengulas lebih dalam bagaimana petinggi ACT Aksi Cepat Tanggap menyelewengkan dana umat yang berasal dari donasi masyarakat melalui ACT.

Namun gaji ratusan juta bos ACT itu dibantah Presiden ACT Ibnu Khajar.

“Pimpinan tertinggi saja tidak lebih 100 juta. Jadi kalau disebut Rp250 juta, kami tidak tahu datanya dari mana,” tuturnya.

Soal fasilitas mobil mewah, Ibnu Khajar mengakui itu dibeli oleh ACT untuk keperluan tugas-tugas.

“Saat lembaga membutuhkan alokasi dana kembali seperti sekarang ini, otomatis dijual. Jadi bukan untuk mewah-mewahan, gaya-gayaan,” tuturnya. (pojoksatu/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan