Karena itu, Suhadi mengecam pernyataan Yusril yang sikapnya kurang bijak dalam mengeluarkan pernyataan.
Apalagi, kata dia, yang dipermasalahkan Yusril berkaitan kedudukan dengan orang-orang keturunan pada priode 1978 hingga 1998.
“Kami mengecam pernyataan seorang Yusril akan sikapnya yang kurang bijak.”
“Karena masa memasuki reformasi, tanpa SBKRI orang keturunan masih berkebangsaan China, bukan hanya BTP akan tetapi hampir semua orang,” ujarnya. (pojoksatu/fajar)