Dia rata-rata melakukan lebih dari 4,0 umpan per 90, dibandingkan dengan Saka 2,11, lebih dari 5,1 umpan ke dalam kotak per 90 dibandingkan dengan Saka 1,94. Peringkat akurasi 60% untuk boot menunjukkan dengan jelas apa yang mulai memicu alarm perekrutan Arsenal di kantor London Colney.
Bukayo Saka dikenal karena kemampuannya dalam menggiring bola. Saka mencoba 6,11 dribel per 90 pada 2021/22 untuk Arsenal dan berhasil menyelesaikan 58% di antaranya. Sementara itu, Zhegrova membukukan 10,72 dribel yang mengesankan per 90 dengan 60,3% di antaranya berhasil.
Kelemahan untuk Zhegrova adalah ukuran sampel. Di salah satu liga elit Eropa, tidak ada cukup bukti bahwa angka-angka ini lebih dari sekadar menawarkan panduan untuk potensi yang dia miliki.
Mereka tidak secara jelas menunjukkan bahwa dia lebih baik dari Saka. Apa yang ditunjukkan adalah bahwa jika Arsenal menganggap lini tengah dan pertahanan sebagai prioritas yang lebih besar daripada pemain sayap, Zhegrova tentu saja merupakan alternatif yang lebih murah yang tidak boleh diendus sama sekali. (amr)
