Kehilangan Sahabat Shinzo Abe, JK: Tokoh Asia yang Gigih Memperjuangkan Kerjasama Kawasan

  • Bagikan
Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe

FAJAR.CO.ID,JAKARTA--Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, wafat karena ditembak oleh seorang pria saat berkampanye di sekat Stasiun Yamatosaidaiji, Nara. Berita itu pun direspons Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Muhammad Jusuf Kalla.

Pria yang akrab disapa JK itu menganggap Shinzo Abe bukan hanya rekan kerja sebagai pemimpin negara, melainkan mereka memiliki hubungan persahabatan yang hangat.

"Saya sering bersama-sama dalam beberapa kali kegiatan konferensi internasional," kata JK dalam keterangan tertulisnya, Jumat.

Menurut JK, saat mendampingi Joko Widodo sebagai Presiden di Kabinet Kerja, beberapa kali melakukan kunjungan kenegaraan saat Shinzo Abe menjabat sebagai PM Jepang.

Salah satu pertemuan dengan Shinzo Abe yang berkesan adalah saat JK menjadi pembicara pada Konferensi Kebencanaan PBB di Sendai, Jepang, pada 14 Maret 2015.

Dalam konferensi itu, JK menyampaikan pidato yang menyerukan masyarakat internasional untuk membantu Jepang agar segera keluar dari dampak bencana alam tsunami Fukushima.

"Membantu Jepang adalah pertanda solidaritas dunia terhadap setiap negara yang dilanda bencana alam seperti Jepang," kata JK saat Konferensi itu.

Karena itu, wafatnya Shinzo Abe sangat dirasakan oleh Jusuf Kalla. "Kehilangan besar seorang tokoh Asia yang selama ini gigih memperjuangkan kerja sama, terutama ekonomi dan menjaga perdamaian kawasan," ungkap Jusuf Kalla.

Shinzo Abe adalah politikus Jepang yang pernah menjabat sebagai PM selama empat periode. Dia ditembak saat sedang menyampaikan pidato politik di Nara.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan