FAJAR.CO.ID, DENPASAR - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Wilayah III kembali mengeluarkan peringatan dini potensi banjir rob di 26 pantai di Pulau Bali.
Fenomena banjir rob diprediksi terjadi Selasa besok (12/7) hingga Minggu (17/7) mendatang.
“Fenomena super full moon atau fase bulan purnama yang bersamaan dengan fase pasang air laut tertinggi pada 13 Juli 2022 berpotensi menyebabkan terjadinya ketinggian pasang air laut,” ujar Kabid Data dan Informasi BMKG Wilayah III Denpasar Iman Fatchurochman dilansir dari akun resmi BMKG.
Menurut Iman, berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir alias rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir pada Selasa besok 12/7) hingga Minggu (17/7) mendatang.
26 pantai yang berpotensi mengalami banjir rob di antaranya pantai Pulukan, Pekutatan, Balian, Soka, Pasut, Kelanting, Yeh Gangga, Kedunggu, Tanah Lot, Batu Bolong dan Pantai Seminyak.
Banjir rob juga berpotensi terjadi di Pantai Kuta, Jerman, Nusa Penida, Balangan, Padang-Padang, Nunggalan, Pandawa, Nusa Dua, Serangan, Sanur, Sindhu, Saba, Masceti, Kusumba dan Lebih.
“Potensi banjir rob berpotensi terjadi dengan waktu yang berbeda di tiap wilayah,” ujar Iman.
Menurut Iman, kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.
Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir, aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut. Silakan update informasi terkini dari BMKG Wilayah III Denpasar,” papar Iman. (jpnn/fajar)