FAJAR.CO.ID, JAKARTA SELATAN - Polri sangat serius menangani kasus penembakan yang terjadi di kediaman Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (13/7).
Dalam melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Polri menerjunkan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto. Jenderal polisi bintang tiga itu hadir langsung ke rumah Kadiv Propam Polri bersama sejumlah anak buahnya.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan olah TKP yang dipimpin Kabareskrim itu dilakukan pada Selasa (12/7) malam.
“Ini yang ditunjuk misalnya Kabareskrim. Tentu Kabareskrim kan memiliki anak buah untuk bekerja ya. Jadi, yang di dalam surat perintah itu ditunjuk yang memimpin ya. Berarti telah dilakukan olah TKP yang dipimpin oleh Kabareskrim dan stafnya,” kata Ramadhan kepada wartawan, Rabu (13/7).
Namun, Ramadhan mengaku belum bisa menyampaikan hasil dari olah TKP yang dilakukan tersebut.
Menurut dia, hasil dari olah TKP akan dianalisis bersama tim gabungan yang sudah dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Apa yang dilakukan reskrim nanti akan digabung dengan pusdokkes, misalnya autopsi tentu kami akan sampaikan,” tegas Ramadhan.
Adapun insiden baku tembak terjadi pada Jumat (8/7) sore sekitar pukul 17.00.
Dalam insiden itu, Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J meninggal dunia ditembak Bharada E.
Brigadir J yang disebut sebagai anggota Propam itu diduga melakukan pelecehan terhadap Putri Candrawathi, istri dari Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.