FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua DPC Demokrat Maros Amirullah Nur menanggapi teguran dari DPD Demorat Sulsel soal kelengkapan administrasi pendaftaran peserta pemilu.
Amirullah Nur mengatakan, tidak mau lagi mengurusi pendaftaran peserta pemilu 2024.
"DPD minta melengkapi segala berkas administrasi pendafataran peserta pemilu. Jadi ada 5 DPC Demokrat kabupaten tidak mau lengkapi berkas. Biar saja kalau Demokrat Sulsel terancam tidak lolos verifikasi parpol," kata Amirulllah Nur kepada Fajar.co.id Jumat (15/7/2022).
Pendaftaran partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 segera dibuka pada awal Agustus mendatang.
Tanggal 14 Agustus mendatang menjadi masa akhir penyerahan dokumen secara resmi dari parpol kepada KPU.
Amir mengatakan, ada 5 DPC Demokrat kabupaten tidak mau mengisi kelengkapan administrasi. Amir dkk tidak mau mengurusi verifikasi.
"Masalah kita diberi SP1, SP2, bahkan SP30 pun tidak ada urusan bagi saya. Jadi bagaimana mungkin kita mau siapkan administrasi sementara kita sudah menolak LPj saudara Ni'matullah," katanya.
"Tolong kasih tahu saudara Ni'matullah sudah salah kaprah. Dia minta baik-baik saja belum tentu kita layani, apalagi kita mengancam. Iya toh," katanya.
Mantan anggota DPRD itu tidak ingin lagi memimpin DPC Demokrat Maros.
Ia mempersilakan Ketua DPD Ni'matullah Rahim Bone mencari pemimpin cabang baru.
"Jadi saya tidak akan mencalonkan diri lagi, silakan cari pengganti Ketua Demokrat Maros. Apakah mau menunjuk kambing sepotong, orang sepotong jadi ketua, terserah. Itu haknya saudara Ni'matullah," katanya.