Sri Mulyani Bilang Waspada, Profesor UI Langsung Singgung Kementerian dan BUMN yang Selalu Minta Uang

  • Bagikan
Menteri Keuangan, Sri Mulyani

FAJAR.CO.ID, JAKARTA--Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Prof Ronnie Higuchi Rusli menyebut menteri Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak ada yang mengerti keuangan dan neraca pembayaran.

Sehingga para menteri selalu meminta uang ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) selaku bendarahara negara.

"Tidak ada level menteri saat ini yang mengerti soal keuangan & neraca pembayaran, ya mereka tidak mau memikirkan & terus menerus minta uang kepada Menkeu selaku bendahara negara," ucapnya dikutip dari Twitter Jumat (15/7/2022).

Lanjut Prof Ronnie tak hanya kementerian yang selalu meminta uang, tapi juga Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Demikian juga BUMN yang dirundung malang karena buat uang bertumpuk dan berlimpah dengan berbagai alasan keinginan Pak De," bebernya.

Cuitan Prof Ronnie ini menanggapi cuitan warganet tentang Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mendadak menyebut Indonesia harus waspada lantaran kejadian di Sri Lanka.

"Ketika seorang Menteri Keuangan sudah berani Berucap WASPADA mencermati Kasus SriLangka artinya dari sisi Administrasi Keuangan sudah menunjukkan Cashflow Negatif," ucap akyn @asboediono_id.

"Hutang Pemerintah akan semakin membesar seiring besarnya defisit anggaran," tambahnya.

Sebelumnya diketahui Sri Mulyani Sri Mulyani menekankan seluruh instrumen kebijakan akan digunakan, baik kebijakan fiskal, moneter, sektor keuangan, hingga regulasi lain, terutama regulasi dari korporasi.

Hal ini karena potensi resesi mengancam Indonesia. Berdasarkan survei Bloomberg terbaru, Indonesia masuk ke dalam peringkat 14 dari 15 negara di Asia yang kemungkinan mengalami resesi ekonomi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan