FAJAR.CO.ID, LOS ANGELES—Christian Pulisic berharap Manajer Chelsea, Thomas Tuchel tidak menganggap dirinya sebagai “bocah” sehingga jarang memainkannya. Menurutnya, ia sudah berkembang pesat.
Pulisic sejak musim lalu frustrasi dengan minimnya menit bermain yang ia dapatkan. Pulisic bahkan sempat jadi pembahanan publik dan sang ayah, Mark Pulisic men-tweet bagaimana frustrasinya ia setelah kekalahan dari Everton pada bulan April yang dengan cepat dia hapus.
Sang pemain yang berbicara kepada media sebelum pertandingan pembukaan pra-musim Chelsea di Las Vegas akhir pekan ini pun memberikan beberapa kutipan menarik dalam menanggapi pertanyaan tentang hubungannya dengan Thomas Tuchel.
"Bisa jadi, saya kira Anda harus bertanya kepadanya," jawab Pulisic menanggapi pertanyaan apakah pelatih Jerman itu masih melihatnya sebagai pemain muda dikutip dari Football London.
“Itu bukan siapa saya lagi. Dia tahu saya telah berkembang pesat sebagai pemain, tidak diragukan lagi. Saya telah banyak berkembang, bukan itu yang saya inginkan dari dia untuk melihat saya, saya ingin dia melihat saya sebagai pemain sebagaimana saya sekarang,” lanjutnya.
Ia pun percaya diri masih bisa terus berkembang dan berharap Tuchel bisa mempercayainya. “Saya hanya akan terus berkembang, yang saya rasa saya miliki, dan akan menunjukkan kepadanya mengapa saya melakukannya dan layak berada di lapangan sebanyak yang saya bisa," tegasnya.
Selain Pulisic, frustrasi sama juga konon dialami Timo Werner, Hakim Ziyech, dan Callum Hudson-Odoi. Romelu Lukaku memang sudah kembali ke Inter Milan, namun Raheem Sterling baru saja bergabung sehingga persaingan mendapatkan tempat di lini serang Chelsea musim depan akan sama ketatnya. (amr)