FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Kecelakaan maut melibatkan truk Pertamina, mobil, dan sepeda motor di Jalan Alternatif Cibubur, perbatasan Bekasi dan Bogor, Jawa Barat.
Berdasarkan informasi, kecelakaan maut terjadi dari arah Cibubur menuju Cileungsi ini terjadi sekira pukul 15.50 WIB.
Lokasi kecelakaan maut yang melibatkan truk Pertamina ini terjadi di depan showroom Suzuki dekat pintu masuk ke arah Cibubur CBD.
Dalam video yang beredar terlihat cukup banyak korban tewas dalam kecelakaan tersebut.
Posisi korban tewas tergeletak di jalan dan juga di kolong truk Pertamina tersebut.
Ada juga korban yang mengenakan seragam loreng TNI dalam peristiwa kecelakaan maut tersebut.
Namun belum diketahui nama korban tersebut.
Korban meninggal akibat kecelakaan di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Pantauan di lokasi pada pukul 18.00 WIB, sejumlah ambulans hilir mudik membawa jenazah korban kecelakaan di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak RS Polri Kramat Jati terkait jumlah jenazah yang telah dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik.
Kecelakaan terjadi di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, pada Senin sore yang menyebabkan delapan orang meninggal dunia.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan membenarkan perihal peristiwa kecelakaan maut tersebut.
"Ya benar ada kejadian tersebut," kata Endra Zulpan di Jakarta, Senin.
Zulpan menambahkan, berdasarkan data sementara diketahui sebanyak delapan orang meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.
Sementara itu, korban luka-luka telah dibawa ke Rumah Sakit Permata Cibubur dan korban meninggal dunia dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Teranyar, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah berada di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan beruntun yang menewaskan delapan orang di Jalan Raya Alternatif Transyogi Cibubur, Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin sore.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin mengatakan informasi sementara, jumlah korban tewas sebanyak delapan orang.
"Laporan lengkap nanti," ujar Zulpan.
Zulpan belum dapat memastikan jumlah korban meninggal dunia dan terluka, karena petugas masih mengevakuasi di sekitar lokasi kejadian.
Sementara itu, korban yang telah dievakuasi petugas dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Sebelumnya, sebuah truk tangki milik PT Pertamina Patra Niaga bernomor polisi B-9598-BEH terlibat tabrakan beruntun diduga akibat rem blong di Jalan Transyogi pada pukul 15.29 WIB.
Saat ini, petugas Ditlantas Polda Metro Jaya mengevakuasi korban dan mengolah tempat kejadian guna memastikan penyebab tabrakan. (fin)