Terkait Istri Irjen Ferdy Sambo, Komnas Perempuan Serukan Setop Publikasi yang Menyudutkan Gender

  • Bagikan
Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo dan istrinya, Putry Sambo

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Komisi Nasional (Komnas) Perempuan mengingatkan semua pihak untuk menghentikan publikasi yang menyudutkan gender tertentu.

Hal itu terkait kondisi istri dari Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Menurut Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani, Putri terguncang usai kejadian dugaan pelecehan dan kekerasan seksual beberapa waktu lalu itu.

“Mengimbau semua pihak menghentikan publikasi yang berisikan spekulasi peristiwa, tetapi menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian maupun Komnas HAM terkait insiden penembakan,” ujar Andy, Senin (18/7).

Dia berharap pemberitaan maupun informasi terhadap kasus penembakan tersebut tak membuat Putri tersudutkan. Putri Sambo, kata Andy, harus diberikan perlindungan hingga nantinya kasus tersebut usai diselidiki oleh kepolisian dan Komnas HAM.

“Memastikan pemenuhan hak-hak pelapor atau korban kekerasan seksual, khususnya dalam aspek pelindungan dan pemulihan,” tuturnya.

Walau begitu, Andy turut mengapresiasi dan mendukung semua pihak yang berupaya untuk memastikan pelindungan dan pemulihan bagi Putri yang melaporkan tindak kekerasan seksual yang dialaminya.

“Turut mendukung upaya pengungkapan dan penegakan peristiwa penembakan di mana Komnas Perempuan akan terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian maupun Komnas HAM,” kata dia.

Diketahui, kasus Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang tewas karena diduga terlibat baku tembak dengan rekannya di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7) tengah jadi sorotan publik.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan