Kapolri Nonaktifkan Irjen Ferdy Sambo, Mahfud MD: Bagus, Presisi Polri Berjalan, Masyarakat Optimis

  • Bagikan
Menko Polhukam Mahfud MD.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Menko PolHukam Mahfud Md berikan tanggapanya perihal Irjen Ferdy Sambo yang dinonaktfikan dari jabatanya sebagai Kadiv Propam.

Seperti yang dikabarkan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo dari Kadiv Propam. Hal tersebut berkaitan dengan peristiwa baku tembak sesama polisi antara Bharada E dan Brigadir J.

Insiden baku tembak tersebut, berakhir dengan Bharada E yang menewaskan Brigadir J di kediaman rumah dinas Kadiv Propam Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Mahfud Md mengatakan, jika ia meyakini bahwa Kapolri akan melakukan penonaktifkan terhadap Irjen Ferdy Sambo secara matang.

Pernyataan Mahfud MD tersebut, saat menanggapi cuitan Khairil Anwar Notodiputro yang meminta maaf kepada Polri yang telah berburuk sangka. Dia sempat tak yakin jika Irjen Ferdy Sambo bakal dinonaktifkan.

"Pak Khairil, sejak Awal diyakini Kapolri akan melakukan itu. Hanya waktu dan caranya yang dimatangkan sehingga sesuai dengan tagline Presisi. Saya sudah berkomunikasi dengan lembaga terkait seperti Komnas Ham, Kompolnas, Purnawirawan, lSM, akademisi, pers. Kesimpulanya, Kapolri pasti menerpakan Presisi," ucap Mahfud Md dilansir FIN.co.id dari Twitter @Mahfud Md pada Selasa (19/7/2022).

Mahfud Md pun memberikan tiga hal Kapolri akan melakukan nonaktikfkan terhadap Irjen Pol Ferdy Sambo.

  1. Kapolri Sejak awal tak akan meutupi, tapi tak akan secara terburu-buru.
  2. Kita takkan bisa menghindari dari publick commen sense.
  3. Jika tidak bertindak secara presisi. Publik akan membuka fakta-fakta baru yang akan memperburuk situasi.

Selain itu, Mahfud MD pun berikan apresiasi terhadap Kapolri yang telah menonaktifkan Irjen Pol Ferdy Sambo.

"Bagus, Presisi Polri berjalan, masyarakat Optimis," ungkapnya.

Makna Presisi menurut Mahfud MD. Ialah Prediktif yang bisa memprediksi yang akan terjadi sehingga bisa mengambil tindakan pada waktu dan cara yang tepat.

"Responsibitas, memberi respon secara cepat atasi aspirasi publik. Tranparansi, terbuka fair.

Sebelumnya, pada Jumat (8/7), Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tewas dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di kawasan Jakarta Selatan.

Peristiwa itu diduga dilatarbelakangi terjadinya pelecehan dan penodongan pistol terhadap P, istri Irjen Ferdy.

Kapolri Copot Irjen Ferdy Sambo dari Kadiv Propam

Ferdy Sambo dinyatakan nonaktif terhitung sejak Senin 18 Juli 2022 malam ini.

Penonaktifan ini terkait adanya aksi penembakan di rumah dinasnya di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu.

Dalam peristiwa itu, Brigadir Nopransyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dinyatakan tewas di tempat.

"Malam hari ini kita putuskan Irjen Pol Ferdy Sambo untuk sementara dinonaktifkan," tegas Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta, Senin 18 Juli 2022.

Divisi Propam Polri untuk sementara dipimpin oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.

Menurut Listyo Sigit, penonaktifan Ferdy Sambo untuk memperlancar proses penyidikan.

Listyo Sigit menambahkan tim khusus yang telah dibentuk masih melakukan pemeriksaan berbagai saksi. (fin)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan