FAJAR.CO.ID, PUNCAK JAYA - Dua kelompok di Kabupaten Puncak Jaya Provinsi Papua saling serang, Rabu (20/7) sore. Insiden itu diduga karena selisih paham.
Dilaporkan, insiden itu menyebabkan tujuh warga mengalami luka-luka akibat terkena panah. Kepala Kepolisian Resor Puncak Jaya AKBP Kuswara menyampaikan bentrok dilatarbelakangi kesalahanpahaman sekelompok pemuda yang dipengaruhi minuman keras.
"Sekelompok pemuda mabuk protes karena daging yang dibagikan sedikit sehingga terjadi cekcok yang berbuntut saling pukul dan saling serang," ucap Kuswara.
Kuswara menambah ketujuh warga yang menjadi korban saat pertikaian terjadi kini telah mendapatkan perawatan medis di RSUD Mulia.
"Kondisi para korban sudah mulai membaik, namun masih mendapatkan perawatan medis," ujar Kusmara.
Dia pun menerangkan saat ini situasi di Mulia Ibu Kota Puncak Jaya kondusif.
"Anggota sudah berjaga mengantisipasi aksi susulan sembari dilakukan pendekatan kepada masing-masing tokoh dari kedua kelompok yang bertikai," bebernya. (jpnn/fajar)