FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Tabir kronologi tewasnya Brigadir Joshua alias Nopryansyah Yosua Hutabarat sebantara lagi terungkap.
Satu persatu bukti-bukti tewasnya Brigadir Joshua yang disebut-sebut tewas akibat baku tembak dengan Bharada E sudah dikantongi.
Itu berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Komisioner Komnas HAM, Chairul Anam mengatakan, akan mengumumkan hasil investigasi lembaganya dalam waktu dekat ini.
“Minggu ini kami akan rampungkan kronologi dan mengumumkan,” kata Anam melalui video yang dikutip di Kanal YouTube Komnas HAM RI, Kamis (21/8/2022).
Ia juga menyebutkan Komnas HAM sudah mengantongi bukti-bukti kronologi tewasnya Brigadir Joshua.
“Kami saat ini sedang mendalami semua keterangan dan informasi yang diperoleh terutama keterangan luka yang beredar,” ujarnya.
Anam menyebutkan hasil investigasi Komnas HAM tersebut akan membuka tabir kronologi tewasnya Brigadir Joshua.
Apakah Brigadir Joshua tewas karena baku tembak dengan Bharada E karena akan melakukan pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo.
Atau ada hal-hal lain yang membuat Brigadir Joshua tewas, karena itu Komnas HAM akan transparan dalam mengungkap kasus ini.
“Karena dengan kronologi lah kita bisa melihat dengan lebih jernih sebenarnya apa yang terjadi,” tutur Anam.
Sementara itu, tim khusus investigasi telah menemukan rekaman CCTV saat kejadian penembakan Brigadir Joshua.
Kejadian baku tembak antara Brigadir Yosua dan Bharada E itu diketahui terjadi di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.